Metanol (CH₃OH) adalah cairan tak berwarna, mudah menguap, dan berbau alkohol ringan. Sebagai senyawa alkohol paling sederhana, metanol banyak digunakan dalam industri kimia, energi, dan farmasi. Metanol dapat diproduksi dari bahan bakar fosil (misalnya, gas alam, batu bara) atau sumber daya terbarukan (misalnya, biomassa, hidrogen hijau + CO₂), menjadikannya pendorong utama transisi rendah karbon.
Karakteristik Produk
Efisiensi Pembakaran Tinggi: Pembakaran bersih dengan nilai kalor sedang dan emisi rendah.
Penyimpanan & Transportasi Mudah: Cair pada suhu ruangan, lebih mudah diskalakan daripada hidrogen.
Keserbagunaan: Digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku kimia.
Keberlanjutan: “Methanol hijau” dapat mencapai netralitas karbon.
Aplikasi
1. Bahan Bakar Energi
Bahan Bakar Otomotif: Bensin metanol (M15/M100) mengurangi emisi gas buang.
Bahan Bakar Laut: Menggantikan bahan bakar minyak berat dalam pelayaran (misalnya, kapal bertenaga metanol milik Maersk).
Sel Bahan Bakar: Memberi daya pada perangkat/drone melalui sel bahan bakar metanol langsung (DMFC).
2. Bahan Baku Kimia
Digunakan untuk memproduksi formaldehida, asam asetat, olefin, dll., untuk plastik, cat, dan serat sintetis.
3. Penggunaan yang Muncul
Pembawa Hidrogen: Menyimpan/melepaskan hidrogen melalui pemecahan metanol.
Daur Ulang Karbon: Menghasilkan metanol dari hidrogenasi CO₂.
Spesifikasi Teknis
Barang
Spesifikasi
Kemurnian
≥99,85%
Kepadatan (20℃)
0,791–0,793 g/cm³
Titik didih
64,7℃
Titik nyala
11℃(Mudah terbakar)
Keunggulan Kami
Pasokan Ujung-ke-Ujung: Solusi terpadu dari bahan baku hingga penggunaan akhir.
Produk yang Disesuaikan: Metanol tingkat industri, tingkat bahan bakar, dan tingkat elektronik.
Catatan: MSDS (Lembar Data Keselamatan Bahan) dan COA (Sertifikat Analisis) tersedia berdasarkan permintaan.