Butil Alkohol Kelas Industri Kemurnian Tinggi
Pengenalan Produk
Kemurnian tinggi Perekat kelas industri dan bahan kimia penutup Pelarut Pembersih Rasa Makanan butil alkohol.
Ini adalah cairan cair, tidak berwarna, mudah menguap dengan bau yang menyengat. Dalam keadaan alaminya, butanol ditemukan dalam pembuatan anggur, buah-buahan, dan hampir semua organisme tumbuhan dan hewan. Butanol memiliki dua isomer, n-butanol dan isobutanol, yang memiliki komposisi struktur sedikit berbeda.
Sedang mengemas :160kg/drum, 80drum/20'fcl, (12,8MT)
Metode Produksi:proses karbonilasi
Spesifikasi
Nama Produk | n-Butanol/butil alkohol | |
Hasil Pemeriksaan | ||
Barang Inspeksi | Satuan Pengukuran | Hasil Berkualitas |
pengujian | ≥ | 99,0% |
Indeks bias (20) | -- | 1.397-1.402 |
Kepadatan Relatif (25/25) | -- | 0,809-0,810 |
Residu yang tidak mudah menguap | ≤ | 0,002% |
kelembaban | ≤ | 0,1% |
Asam bebas (sebagai asam asetat) | ≤ | 0,003% |
Aldehida (sebagai butiraldehida) | ≤ | 0,05% |
Nilai asam | ≤ | 2.0 |
Bahan baku produksi
Propilena, karbon monoksida, hidrogen
Risiko dan Bahaya
1. Bahaya ledakan dan kebakaran: Butanol adalah cairan mudah terbakar yang akan terbakar atau meledak jika terkena api atau suhu tinggi.
2. Toksisitas: Butanol dapat mengiritasi dan menimbulkan korosi pada mata, kulit, sistem pernafasan dan sistem pencernaan. Menghirup uap butanol dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, tenggorokan terbakar, batuk dan gejala lainnya. Paparan yang terlalu lama dapat merusak sistem saraf pusat dan hati, bahkan menyebabkan koma dan kematian.
3. Pencemaran lingkungan: Jika butanol tidak diolah dan disimpan dengan benar, butanol akan terlepas ke tanah, air dan lingkungan lainnya sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan ekologi.
Properti
Cairan tidak berwarna dengan alkohol, batas ledakan 1,45-11,25 (volume)
Titik lebur: -89,8℃
Titik didih: 117,7℃
Titik nyala : 29℃
Kepadatan uap: 2,55
Kepadatan: 0,81
Cairan mudah terbakar-Kategori 3
1. Cairan dan uap yang mudah terbakar
2.Berbahaya jika tertelan
3.Menyebabkan iritasi kulit
4.Menyebabkan kerusakan mata yang serius
5.Dapat menyebabkan iritasi pernafasan
6.Dapat menyebabkan kantuk atau pusing
Penggunaan
1. Pelarut: Butanol adalah pelarut organik umum, yang dapat digunakan untuk melarutkan resin, cat, pewarna, rempah-rempah dan bahan kimia lainnya.
2. Zat pereduksi dalam reaksi kimia: Butanol dapat digunakan sebagai zat pereduksi dalam reaksi kimia, yang dapat mereduksi keton menjadi senyawa alkohol yang sesuai.
3. Rempah-rempah dan perasa: Butanol dapat digunakan untuk membuat perasa jeruk dan buah lainnya.
4. Industri farmasi: Butanol dapat digunakan dalam proses farmasi dan biokimia, serta dalam pembuatan kosmetik.
5. Bahan bakar dan energi: Butanol dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau hibrida dan banyak digunakan dalam pembuatan biodiesel.
Namun, penting untuk diingat bahwa butanol bersifat iritasi dan mudah terbakar, sehingga harus digunakan dengan sarung tangan dan kacamata, serta di lingkungan yang berventilasi baik. Sebelum menggunakan perangkat, pahami tindakan pencegahan keselamatan dan tindakan perlindungan.